Sejarah Jam

Bayangkan jika saat ini kita tidak memiliki alat yang dapat mengukur dan memastikan waktu. Mungkin, setiap hari kita akan terlambat ke sekolah, kuliah, atau ke tempat kerja. Mungkin juga kita akan dimarahi pacar setiap hari karena selalu telat. Tanpa jam manusia kehilangan waktu produktifnya. Dan Anda perlu, sangat perlu untuk mengetahui sejarah jam. Dan merasakan bahwa kepentingan manusia untuk mengembangkan jam, berkaitan dnegan efisiensi.
[kwd] Sejarah jam[/kwd  dapat ditelusuri kembali ke asal-usul peradaban manusia. Mesir dan Mesopotamia adalah daerah di mana jam matahari stasioner serta portabel pertama kali dikembangkan. Sebuah jam matahari tua dari Mesir kuno (1500 SM) dapat ditemukan bahkan hari ini. Namun, bahkan sebelum penciptaan jam matahari, orang Mesir memanfaatkan piramida. Hal ini diyakini bahwa salah satu jam tangan paling awal dikembangkan di Italia. Mari kita lihat pada sejarah dan timeline jam tangan melalui paragraf berikut.
Keberadan jam sangat penting dalam kehidupan manusia. Istilah jam atau dalam bahasa Inggris clock berasal dari bahasa Latin, clocca. Istilah ini sudah mulai digunakan sejak abad ke-14 sebagai alat penentu waktu.
Jadi, pada saat itu, orang sudah terbiasa untuk bertanya, “Jam berapa sekarang?” atau “Berapa jam perjalanan Anda?”, seperti yang kita lakukan saat ini. Perkembangan jam di dunia berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Jam Pasir
Sekitar 3.500 SM, orang-orang masih menggunakan matahari untuk mengetahui waktu. Bentuknya sangat sederhana, sebuah plat berbentuk lingkaran dengan tongkat kecil di tengahnya. Tongkat yang terkena matahari itu berfungsi sebagai informasi waktu.
Dengan melihat jatuhnya bayangan tongkat pada lingkaran plat, orang mengetahui waktu pada saat itu. Pada 1.300 SM, Ctesibus dari Alexsandria membuat jam dengan menggunakan instrumen pasir.
Pasir yang diisi di dalam tabung itu jatuh ke bawah melewati bagian tabung yang sempit untuk menunjukan waktu tertentu. Lalu, tabung itu dibalik 180 derajat untuk mengulangi pengukuran waktu. Di dalam sejarah jam (pengukuran waktu), dikenal pula istilah jam air. Sistem kerja jam air pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan jam pasir.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan kemampuan manusia, seorang tukang kunci dari Nurnberg, Jerman, Petrus Henlein membuat arloji saku pertama pada 1524. Arloji saku sederhana ciptaan Henlein kemudian disempurnakan oleh Jawal al-Din sekitar 1556-an. Kemudian, disempurnakan lagi oleh Mansyur Sheyh Dede pada 1702. Semakin lama, tingkat akurasi arloji tersebut semakin tinggi.
Kebutuhan orang terhadap jam semakin meningkat, permintaan pun terus bertambah. Di berbagai tempat mulai muncul bengkel-bengkel pembuat jam, seperti halnya di Paris yang dibangun Louis Breguet pada 1775.
Jam Canggih
Kini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin meningkat mendorong penciptaan jam yang lebih inovatif. Mulai dari jam tangan biasa hingga ponsel dalam bentuk jam tangan, seperti Neotitan X WM-N-900.  
Jam tangan tersebut didukung dengan jaringan GSM serta menggunakan teknologi touch screen. Bahkan, Andy Kurovets mendesain jam tangan untuk mendukung kerja wasit saat memimpin pertandingan sepak bola.
Menurutnya, jam yang diberi nama Referee Third Eye itu didesain dengan teknologi supercanggih sehingga dapat membantu wasit untuk menentukan apakah seorang pemain melakukan pelanggaran atau offside. Singkatnya, untuk mendukung keputusan bijak wasit saat di lapangan.
Nah, jika Anda pecinta jam tangan dan penasaran jam tangan dengan desain canggih serta bergaya futuristik, siapkan dana sebanyak mungkin. Cobalah Anda cari jam tangan dengan merek-merek, seperti Vincent Berard, Luvorene 1, Bell & Ross BR 01 Instrument Tourbillon watch, HD3 Idalgo, Gerald Genta Arena Complications Tourbillon QP Moon Phase- 306, Richard Mille Tourbillon RM012, HD3 Complication Vulcania, atau Urwerk 201. Dijamin, mata Anda akan terbelalak melihat teknologi ciptaan manusia itu.
Jam Portabel
Jam portabel dioperasikan oleh gerakan spring (seperti dalam senapan airgun) adalah bentuk awal Jam. Roda giring kecil adalah komponen yang membantu dalam membuat jam tangan portabel. Jam dibuat antara tahun 1500-an dan 1600-an adalah jenis hibrida antara jam waktu sederhana dan jam tangan. Hanya satu tangan (jam tangan) hadir dalam jam-jam tangan. Terbuat dari kuningan, ini Jam memiliki, silinder drum seperti bentuk. Gerakan mencolok dan mekanisme alarm memainkan peran penting dalam kerja Jam ini.
Jam Saku
Timeline jam saku merentang dari era 1600 Masehi hingga 1657 Masehi Juga dikenal sebagai FOBS watch, jam tangan saku yang khusus dibuat untuk muat dalam saku. Jam tangan ini dikumpulkan dalam kondisi bagaimanapun, mekanisme tindakan yang digunakan adalah sama dengan bentuk-bentuk awal dari Jam. Mekanisme pergerakan ambang jam digunakan dalam jam tangan ini. Satu yang jadi bagiannya adalah bentuk dumbshell. Arloji saku ini umum di gunakan oleh pria pria era Victorian dengan kaitan rantai di kamejanya. Namun hingga akhir abad 19, masih tersisa orang orang yang mengoleksinya demi kesenangan pribadi.
Jam Tangan
Bisa di bilang merupakan yang paling fenomenal, sebagai bentuk praktis, dan sebagai alat ergonomis. Jam tanan adalah kado dari abad 19 menuju akhir abad 21. Menguasai pasaran hingga saat ini. Jam  tangan ini pertama kali dibuat oleh Patek Phillipe pada tahun 1868. Aspek komersial diperkenalkan untuk aktivitas membuat jam tangan pada tahun 1880. Kaiser Wilhelm I dari Jerman telah memerintahkan pembuatan jam ini sebanyak 2.000 item untuk di berikan kepada calon perwira angkatan laut Jerman.. Alberto Santos Dumont, seorang penerbang dari Brazil juga ingin ingin sebuah jam yang dapat memungkinkan melihat waktu selama penerbangan tanpa harus mengambil jam dari kantung yang akan merepotkan kontrol pada pesawat. Jam santos ini lantas dikembangkan oleh Edmond Jaeger dalam upaya untuk membuat arloji yang cocok untuk kebutuhan jenis ini ini.
1911 tahun adalah ketika jam tangan Santos mulai dijual. Ada juga jam khusus tentara yang di namakan Trencht watches digunakan oleh tentara pada saat perang dunia  pertama, namun mudah hilang  modenya karena ukurannya terlalu besar besar. Jam tangan ini mirip arloji saku. Pada tahun 1923, winding sistem dikembangkan oleh John Hardwood. Perkembangan teknologi di bidang jam tangan membuka pasar untuk segala jenis barang yang berkaitan dengan ham. Saat ini, ada banyak merek jam tangan terkenal yang tersedia di pasar. Jam tangan orang-orang terbaik yang dibuat di Jerman, Swiss, dan Inggris.
Jam Listrik
Periode antara tahun 1950 dan 1969 terjadi perkembangan jam tangan listrik. Sebuah tuas garpu tala elektromagnetik adalah inti dari jam tangan listrik. Sebuah solenoida bertenaga baterai digunakan untuk tujuan operasi dari garpu tala ini. Tahun 1957 menjadi tahun adalah ketika jam tangan ini mulai muncul di pasar. Ada banyak merek jam tangan mahal untuk pria dan wanita di pasar. Jam tangan listrik menjadi sangat populer.