Rabu, 31 Oktober 2012

perbedaan antara psikolog dan psikiater

Psikolog dan Psikiater Kedua profesi ini seringkali disamakan karena keduanya sama-sama berurusan dengan orang dengan masalah kejiwaan. Padahal sebenarnya keduanya cukup berbeda.
Psikiater
Saya mulai menjelaskan dengan psikiater. Psikiatri adalah cabang ilmu kedokteran yang spesialisasi di ilmu kejiwaan. Jadi seorang psikiater atau di film Amerika sering disebut sebagai “shrink” adalah dokter yang mengambil spesialisasi ilmu kejiwaan. Gelar mereka biasanya ditulis dr. Nama, SpKJ.
Sebagaimana halnya dokter, psikiater fokus terhadap penyebab biologis dari permasalahan kejiwaan. Perlu saya jelaskan dulu bahwa masalah kejiwaan seseorang bisa disebabkan dan dipengaruhi oleh dua faktor besar, biologis dan psikososial (faktor lingkungan individu tersebut). Oleh karena itu dalam menangani permasalahan kejiwaan biasanya akan dilakukan dengan kedua pendekatan ini. Nah, psikiater menggunakan pendekatan biologis. Ketika ingin menentukan diagnosa pasien dan penyebabnya, mereka akan memeriksa layaknya dokter, selain wawancara mereka akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti CT scan dan sebagainya. Untuk menyembuhkan pasien, mereka menggunakan pendekatan biologis juga yaitu dengan memberi obat.


Psikolog
Ilmu psikologi adalah cabang ilmu sosial yang fokus untuk mempelajari manusia.  Para psikolog adalah para lulusan S2 Profesi Psikologi. Gelar yang mereka miliki adalah Nama,M.Psi, Psikolog. Untuk gelar ini sebenarnya terdapat perbedaan, bergantung tahun kelulusan psikolog tersebut, karena adanya perubahan dalam hal kurikulum psikologi. Sebelum tahun 1992, psikolog adalah lulusan S1 yang mengikuti studi psikologi selama 6 tahun. Sedangkan setelah 1992, lulusan S1 yang studi selama 4 tahun disebut sebagai Sarjana Psikologi. Sarjana Psikologi baru bisa disebut sebagai Psikolog jika mereka melanjutkan studi ke S2 program Profesi selama 2 tahun.
 Seorang psikolog tidak hanya selalu mereka yang praktik di klinik. Selain psikologi klinis, psikologi memiliki bidang spesialisasi yang lulusannya juga memiliki gelar psikolog, seperti psikologi industri dan organisasi dan psikologi pendidikan. Psikolog industri dan organisasi adalah para psikolog di dunia kerja. Mereka biasanya bekerja di bagian Human Resources and Development (HRD). Sedangkan Psikolog pendidikan adalah para psikolog yang berkecimpung di dunia pendidikan, biasanya mereka adalah konselor di sekolah atau universitas. Dalam artikel ini, kita fokus kepada psikolog yang bekerja di dunia klinis.

Sebagai ilmu sosial, tentunya psikolog menggunakan pendekatan sosial dari permasalahan kejiwaan. Selain individunya, mereka juga mempelajari aspek sosial dari individu tersebut, seperti keluarga, norma masyarakat dan agama. Dalam menentukan diagnosa dan penyebab, mereka akan melakukan wawancara yang mendalam dengan klien dan jika memungkinkan keluarganya. Melalui wawancara mendalam tersebut, psikolog mencari tahu akar permasalahan sehingga bisa menentukan terapi atau intervensi yang tepat untuk membantu klien.

Kalau psikiater memiliki obat dan peralatan medik, maka psikolog memiliki terapi, konseling, intervensi dan alat tes. Untuk membantu diagnosa, psikolog terkadang menggunakan bantuan tes-tes psikologi.. Fungsinya untuk membantu psikolog dalam menentukan diagnosa. Untuk menyembuhkan atau menghilangkan permasalahan kejiwaan, psikolog menggunakan terapi konseling dan intervensi. Selain klien, psikolog juga melakukan intervensi dan konseling kepada lingkungan sosial klien, yang dianggap memiliki pengaruh terhadap masalah klien. Hal ini memiliki tujuan jangka panjang untuk menghindari klien “kambuh” setelah program terapinya selesai.

Jadi kapan ke psikiater dan kapan ke psikolog?
Jawaban dari pertanyaan ini sebetulnya adalah bisa ke keduanya, karena keduanya mendalami ilmu kejiwaan. Namun, jika Anda merasa atau curiga bahwa permasalahan yang Anda alami didasari oleh faktor biologis, Anda sebaiknya ke psikiater. Sedangkan jika Anda merasa permasalahan Anda disebabkan oleh faktor selain biologis, Anda sebaiknya ke psikolog.

Lalu bagaimana jika saya tidak tahu permasalahan saya didasari oleh faktor biologis atau tidak?
Kehebatan dari kedua profesi ini adalah bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat dan saling bekerja sama. Karena permasalahan kejiwaan tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, biologis atau sosial saja. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi. Oleh karena itu, kedua profesi ini saling memerlukan agar permasalahan klien bisa diselesaikan secara menyeluruh.

Meski kedua profesi menangani permasalahan kejiwaan, namun ada beberapa permasalahan kejiwaan yang memang menjadi “keahlian” masing-masing profesi. Misalnya gangguan skizofrenia atau depresi merupakan keahlian psikiater karena keduanya penyebab utamanya adalah faktor biologis dan perlu penanganan biologis. Sedangkan permasalahan keluarga atau kesulitan belajar merupakan keahlian psikolog. Tetapi terkadang, dalam penanganan pasien skizofrenia misalnya, psikiater memerlukan psikolog untuk membantu dalam konseling keluarga yang sulit menerima anggota keluarga mereka mengalami gangguan kejiwaan yang berat. Atau melakukan terapi jangka panjang terhadap pasien yang sudah membaik dan ingin kembali hidup di masyarakat, untuk menyesuaikan diri. Sebaliknya seorang psikolog butuh bantuan psikiater jika ia merasa bahwa kliennya yang kesulitan belajar ternyata memiliki gangguan kecemasan sehingga memerlukan bantuan obat penenang.


bidang pekerjaan yang berhubungan antara psikologi dengan teknologi informasi


Sebelumnya, saya akan membahas sedikit mengenai psikologi. Psikologi di Indonesia kini sudah sangat berkembang pesat dibandingkan denga beberapa tahun belakangan. Seiring dengan pesatnya ilmu psikologi di Indonesia. Diiringi pula dengan banyaknya lulusan psikologi. Sebetulnya apa sajakah pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu psikologi? Ilmu psikologi itu sendiri mempunyai banyak sekali cabang-cabang ilmunya, seperti psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi sosial, psikologi anak, psikologi industry dan organisasi dan masih banyak lagi. Psikologi yang membahas tentang perilaku manusia hakekatnya tentu bisa masuk kedalam bidang apapun. Karena setiap bidang juga perlu adanya kajian mengenai perilaku manusia itu sendiri tentunya dengan adanya interaksi antar manusia didalamnya.
Di era globalisasi sekarang inipun penting sekali adanya penggunaan teknologi informasi, apa yang dimaksud teknologi informasi itu sendiri? Singkatnya teknologi adalah sebuah terobosan yang dapat membantu dan memudahkan kita dalam melakukan sesuatu. Dan sekarang teknologi informasi itu banyak sekali membantu kita dalam hal-hal yang sulit sekalipun.
Sekarang, kita akan membahas mengenai pekerjaan atau bidang psikologi yang menggunakan teknologi informasi atau information technology (Read : IT). Kembali kepada topik yang sedang kita bahas, apa yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan sarjana psikologi? Sebetulnya, banyak sekali yang bisa dijadikan lahan atau peluang pekerjaan dalam bidang psikologi selain yang biasa kita sebut yaitu HRD, guru BK atau bimbingan konseling. Kali ini saya akan membahas mengenai proses pembuatan iklan yang didalamnya terdapat peluang lahan pekerjaan bagi lulusan psikologi. Dalam pembuatan Iklan tentunya membutuhkan seseorang yang ahli dalam merancang sebuah iklan itu terkemas menjadi iklan yang menarik dan membuat penonton berminat dengan produk yang ada didalam iklan tersebut, disinilah seorang sarjana psikologi dapat berperan. Pertama tama bisa dengan memilih pangsa pasar bagi produk tersebut, siapa tokoh yang akan berperan dalam iklan tersebut sehingga nantinya pesan dari iklan tersebut sampai kepada penonton yang dituju, dimana tempat yang cocok untuk melakukan proses shooting, warna-warna apa saja yang akan digunakan dalam setiap scene yang ada dalam iklan, sampai kepada durasi yang baik dan pas untuk iklan tersebut. Kesemuanya bisa dibahas dan dikonsultasikan kepada seorang yang ahli dalam psikologi. Point-point yang harus dikerjakannya tidak lepas dari peran IT. Misalnya dalam mencari modelnya seorang sarjana psikologi membutuhkan media computer dan tentunya jaringan internet untuk memantau siapa saja tokoh yang bisa dijadikan model untuk iklannya dan ingin mengadakan casting dengan penyebaran informasi melalui jejaring sosial dan tentunya hal ini bisa terlaksana dengan adanya jaringan internet. Seorang sarjana psikologi juga butuh computer yang terdapat program untuk menulis seperti Microsoft word yang akan digunakan dalam membuat kata-kata yang akan dipergunakan dalam iklannya supaya iklan tersebut memiliki durasi yang singkat namun sarat makna dan tentunya menarik untuk dibeli, tentunya pekerjaan seorang sarjana psikologi dalam pembuatan iklan sebuah produk juga bisa dipantau melalui kecanggihan kamera cctv yang bisa dipasang diruang kerja, camera yang digunakan untuk pengambilan gambar saat casting maupun shooting berlangsung. Banyak sekali alat-alat yang merupakan IT yang bisa digunakan berkaitan dengan pekerjaan dibidang psikologi.
Jadi, seorang sarjana psikologi tidak perlu merasa khawatir terhadap kelanjutan karir yang akan dibangun setelah lulus pendidikan S1 psikologi karena pada dasarnya psikologi mencangkup banyak sekali bidang pekerjaan yang ada di zaman modern seperti sekarang ini, dan tentunya memperoleh pekerjaan yang tidak lepas dari kecanggihan dan kemajuan IT.

FLAT SHOES BIKIN TAMPIL LEBIH TRENDY


Banyak sepatu yang digunakan oleh wanita untuk melakukan berbagai aktifitas.Untuk tampil lebih trendy cobalah memakai Flat Shoes.Sepatu ini akan menjadi pemanis tampilan anda.
Dikutip dari laman inilah.com Flat shoes adalah sepatu dengan tumit pendek atau datar. Tampilannya hampir menyerupai sepatu balet dengan ujung yang sedikit membulat atau lancip dan seksi.
Penampilan dari flat shoes kini sangat beragam dan diperkaya dengan kehadiran detail serta aplikasi cantik seperti pita, semi-precious stone atau korsase. Materialnya pun sangat bervariasi, mulai dari velvet, suede hingga satin dalam berbagai pilihan warna menarik.
Pilihlah flat shoes yang terbuat dari bahan yang benar-benar membuat anda nyaman agar menghindari kaki anda terasa kram atau mudah lelah saat berjalan.
Flat shoes merupakan salah satu aksesori yang dapat dipadukan dengan berbagai busana. Anda dapat memadukannya dengan Capri pants, celana jeans, rok mini, atau bahkan dengan gaun selutut berpotongan empire. Dengan mengenakan flat shoes maka penampilan anda akan terlihat lebih chic dan girlie.
Anda bisa kenakan flat shoes kemana pun anda pergi. Tetapi jika anda ingin menyesuaikan dengan acara yang anda hadiri sebaiknya pilihlah model flat shoes yang tepat dengan jenis material dan pilihan warna yang serasi.
Atau Anda bisa memilih flat shoes yang memiliki sol cukup lebar karena memang mampu menopang beban tubuh anda dengan lebih baik.

Metode Psikologi


Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai berikut :
  1. Metodologi Eksperimental
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.  Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka hasil yang didapatkan akan lebih objektif
  1. Observasi Ilmiah
Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
  1. Sejarah Kehidupan (metode biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya. Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaaa, sikap - sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif.
  1. Wawancara
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya. Keuntungan interview dibandingkan dengan angket yaitu:
    1. Pada interview apabila terdapat hal yang kurang jelas maka dapat diperjelas
    2. interviwer(penanya) dapat menyesuaikan dengan suasana hati interviwee ( responden yang ditanyai)
    3. Terdapat interaksi langsung berupa face to facesehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview dilakukan.
  1. Angket
Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
  1. Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes. Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.
  1. Metode Analisis Karya
Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar - gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang.
  1. Metode Statistik
Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil yang telah didapat.